Belum tuntas kasus penganiayaan korban dokter koas, publik kembali dihebohkan dengan seorang oknum dokter Palembang menuduh dan memaki seorang pria karena mencuri handphone viral di media sosial.
Hingga akhirnya, Wakil Ketua Komisi V DPRD Kota Palembang Masagus Syaiful Fadli turun tangan dengan meminta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang untuk segera menangani permasalah tersebut.
Dari konfirmasi rekaman suara yang diterima redaksi, Kamis 26 Desember 2024, Masagus Syaiful Fadli mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait perihal permasalahan yang saat ini tengah viral di medsos.
"Betul dari DM yang masuk akun medsos kami, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepala Dinkes Kota Palembang," kata Masagus Syaiful Fadli.
BACA JUGA:Oknum Dokter di Palembang Dilaporkan Bidan ke Siber Polda Sumsel, Begini Kasusnya!
Dari koordinasi tersebut, lanjut Masagus Syaiful Fadli Kadinkes Kota Palembang memanggil serta meminta keterangan dari kepala Puskesmas 23 Ilir terkait permasalahan yang terjadi.
Dikatakannya, hingga saat ini masih menunggu hasil dari pemanggilan kepala Puskesmas 23 Ilir oleh pihak Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang tersebut.
"Saat ini, kami masih menunggu hasil koordinasi dari pemanggilan Kapuskesmas 23 Ilir oleh Kadinkes Kota Palembang," ungkap Syaiful.
Ia berharap, permasalahan ini tidak sampai melebar kemana-mana dan dapat segera diselesaikan secara kekeluargaan.
"Artinya kita tidak ingin permasalahan ini justru akan berisiko menggangu pelayanan kesehatan Puskesmas terhadap masyarakat Kota Palembang," tandasnya.
Permasalahan dugaan sikap arogansi oknum dokter ini bermula, saat salah seseorang warga bernama Herman menemukan sebuah ponsel di jalan di kawasan Pasar 26 Ilir.
Dikarenakan tidak mengetahui siapa pemilik hp tersebut, ia lantas membawa ponsel tersebut ke tempat kerja.
Namun ternyata, setibanya ditempat kerja pemilik ponsel yang berprofesi sebagai dokter tersebut menelpon, lalu setelah dijelaskan pemilik mendatangi Herman.