Rupanya, dari keterangan Taufik, mereka dari Tanjung Raja berjalan ke Macan Lindungan, Kota Palembang dengan menumpang mobil carry warna hitam.
BACA JUGA:Tahanan Kabur, Petugas Lapas Diperiksa
BACA JUGA:Polres Minta Bantuan Polda Buru Tahanan Kabur
Lalu, dari Macan Lindungan naik ojek menuju ke BLK daerah Perumnas. Di sanalah antara Taufik dan Herli berpisah.
"Taufik tetap di wilayah BLK menemui salah satu rekannya, sementara Herli tidak tahu mau kemana tujuannya," imbuh Ki Agus.
Selanjutnya, setelah adanya kejadian tahanan kabur tersebut, Lapas Kayuagung berupaya merubah sistem keamanan semakin ketat.
"Pihaknya akan meningkatkan dan menambah keamanan lagi. Seperti kemarin ada titik-titik potensi jalur kabur, kita meningkatkan lagi dua kali lipat penambahan kawat duri," tandasnya.
BACA JUGA:Kasus Tahanan Kabur, Oknum Polres Diganjar Hukuman
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya dan Bakti Sosial
Selain itu, pihak Lapas Kayuagung akan menebalkan lagi dinding-dinding supaya tidak ada sela. Saat ini mereka lebih intens untuk proses controlling petugas yang sedang bertugas.
Masih kata dia, untuk warga binaan yang tertangkap ini, pastinya akan menerapkan aturan lapas yang berlaku. Warga binaan yang kabur akan dicabut semua hak-haknya seperti remisi dan sebagainya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima tahanan Lapas Kelas IIB Kayuagung melarikan diri pada Sabtu subuh, 21 Desember 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.
Langkah persuasif juga dilakukan oleh pihak Lapas Kayuagung dengan mengharapkan pihak keluarga tahanan kabur agar bersikap kooperatif. Yakni agar menyerahkan diri.