"Peristiwa kebakaran itu, membuat korban Eko bersama tetangga sekitar, segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, " jelasnya.
BACA JUGA:Gerak Cepat! Pjs Bupati OKU Timur Tinjau Lokasi Kebakaran, 9.000 Anak Ayam Hangus Terbakar
Masih kata Huda, terkait kebakaran itu, meskipun korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Dikatakan Huda, masyarakat sekitar atas peristiwa itu segera melapor kejadian itu kepada pihak Kecamatan Lempuing. Sementara laporan resmi secara tertulis belum diajukan.
"Pasca kebakaran itu sejumlah warga membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran," katanya.
Atas peristiwa kebakaran itu dalam sebuah video yang beredar, terlihat tabung gas yang ada di dalam toko menghitam akibat terbakar.
BACA JUGA:Polsek Jejawi Berikan Bantuan ke Korban Kebakaran di Desa Simpang Empat
Sementara barang-barang lain sudah tidak bisa lagi digunakan. Semuanya tidak bersisa.
"Untuk korban Eko dan keluarganya saat ini telah mengungsi ke rumah kerabat yang tak jauh dari lokasi kejadian," ucapnya.
Camat Lempuing, Jamhari, mengatakan bahwa ia sudah menerima informasi tentang kebakaran dari Sekretaris Desa Sindang Sari, meski laporan tertulis belum diserahkan.
"Kami berharap keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah terjadi. Kita tahu musibah terjadi," tukasnya.
Peristiwa kebakaran juga pernah terjadi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 musibah menimpa warga Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).