Sejumlah negara tetangga seperti Australia dan Selandia Baru telah menawarkan bantuan logistik dan tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi di Vanuatu.
"Kami siap mengirimkan tim tanggap bencana dan bantuan kemanusiaan secepatnya," ujar Perdana Menteri Selandia Baru dalam pernyataannya.
Gempa 5,6 Magnitudo di Maluku Indonesia
Sementara itu, hanya beberapa jam setelah gempa Vanuatu, wilayah Indonesia turut diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
Gempa terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024 pukul 04:41 WIB dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 106 kilometer utara Dawelor Dawera, Maluku.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa berada pada kedalaman 170 kilometer di titik koordinat 6,85 LS – 130,34 BT.
BACA JUGA:Polda Sumsel Salurkan Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Hempaskan Taiwan, Bagaimana Indonesia Kenakah? Ini Kata BMKG
Guncangan gempa dirasakan dalam skala MMI III di Saumlaki, yang berarti getaran dirasakan jelas di dalam rumah dan membuat benda-benda ringan bergoyang.
Meskipun tidak menyebabkan kerusakan signifikan, BMKG tetap mengimbau masyarakat di wilayah Maluku untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
"Gempa ini berada pada kedalaman menengah dan memiliki mekanisme sesar turun akibat aktivitas subduksi lempeng. Karena itu, tidak berpotensi tsunami," jelas Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.