Majelis Hakim akhirnya mempersilahkan tim pengacara Sudirman untuk membacakan puisi itu:
Puisi itu oleh Sudirman diberi judul:
“8 (delapan) Tahun”
Karya: Sudirman
Mungkin ini sudah jalan takdirku untk menjalani hukuman, menjalani fitnah yang tak pernah aku lakukan;
Mengapa semua ini harus terjadi? Mengapa semua harus begini;
Ku tak pernah melakukan itu;
Oh Tuhanku, tolonglah hambamu;
8 tahunku di jeruji besi, menjalani hukum sesat ini;
Betapa pedihnya, sakitnya hatiku ini;
Tak pernah kulakukan itu..Oh Tuhan, tolong hamba;
Datanglah sebuah keajaiban untuk keadilan ini;