Maxuel da Silva dan Lulinha bergantian melepaskan tembakan jarak jauh yang mengancam gawang Semen Padang.
BACA JUGA:Tragis, Semen Padang FC Belum Mampu Bangkit di Bawah Pelatih Baru, Kalah di Tangan PSBS Biak
Namun, kiper Teguh Amiruddin tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Di sisi lain, Semen Padang mulai meningkatkan intensitas serangan .
Upaya pertama datang dari Ryohei Michibuchi, namun tembakannya masih tepat ke pelukan kiper Madura United, Dida.
Ketegangan meningkat ketika Cornelius Stewart berhasil menanduk bola dan mencetak gol untuk Semen Padang.
Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Dodi Alekvan Djin dinyatakan offside dan dianggap menghalangi pandangan kiper.
Keputusan ini sempat menuai protes dari pemain Semen Padang, tetapi skor tetap 0-0.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Semen Padang akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-89.
Berawal dari sepak pojok Rosad Setiawan, Ryohei Michibuchi menyambut bola dengan tandukan keras yang gagal diantisipasi Dida.
Gol ini disambut euforia besar dari pemain dan staf pelatih Semen Padang yang terlihat sangat emosional mengingat pentingnya tiga poin ini.
BACA JUGA:Live, Duel Penuh Makna di BRI Liga 1 2024: PSBS Biak Lawan Semen Padang FC
Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa Semen Padang keluar dari dasar klasemen dan naik ke posisi ke-15 dengan koleksi 9 poin, sementara Madura United semakin terpuruk di posisi juru kunci dengan 6 poin.