"Setelah terbakar, tersangka balik ke rumahnya," terang Febri.
BACA JUGA:Paman Indra Dragon Diduga Orang Pertama Tahu Nia Kurnia Sari Dibunuh, IS Disuruhnya Pergi ke Padang
Tak berselang lama penemuan jasad EJ, pihak Polres Bangkalan melakukan penangkapan tersangka di rumah orangtuanya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit handphone di sekitar TKP diduga milik korban, gagang senjata tajam terbuat dari kayu di TKP, hingga potongan rambut yang berada di sekitar TKP.
Kemudian dua botol parfum di temukan di sebelah kiri posisi mayat korban, satu potong pakaian yang digunakan mayat/korban, dan satu unit motor Honda Scoopy milik korban.
Diketahui, korban merupakan mahasiswi Semester 5 di Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
BACA JUGA:Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Dibunuh dan Dicor Semen
Sementara itu, untuk pelaku sendiri berasal dari Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
Pelaku merupakan mahasiswa STIT Al Ibrohimy jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 7.
Warga Desa Lantek Timur Kecamatan Galis Bangkalan Madura, digegerkan dengan peristiwa sadis menimpa seorang mahasiswi yang tewas usai dibakar oleh pacarnya sendiri.
Parahnya, peristiwa sadis dan mengenaskan yang terjadi di kota dengan julukan Kota Dzikir yang terjadi pada Minggu 1 Desember 2024 kemarin korban mahasiswi diketahui berinisial E tersebut dalam keadaan hamil.
Dari informasi yang dihimpun berbagai sumber menyebutkan, bahwa pelaku yang merupakan pacarnya berinisial M juga merupakan seorang petugas pengawas pemilu.