Namun menurut @blueeskyy, harga yang ada di Papua itu sama saja dengan ongkosnya yang mahal.
“Sama aja kak, mereka beli bahan juga mahal karena kirimnya aja lewat pesawat, jadi sama aja ongkirnya mahal dihitung juga untung sama aja gak banyak,” jelasnya.
Soal harga yang mahal mungkin terjawab dengan mahalnya harga memberi bahan baginya, dan yang jadi pertanyaan akun @pindachann, “Apakah pendapatan di Papua rata” di atas 15 juta/bulan ? Sumpah sih ,UMR bekasi menangis liat harga makanan di papua,” ungkapnya.
BACA JUGA:BRI Dukung Pemberdayaan Ekonomi di Papua melalui Program Mitra UMi dan AgenBRILink
“Enggak, UMR-nya juga gak terlalu gede di papua,” jawab @Human.
Bahkan akun @Aaa menambahkan: “Mbak jangankan bekasi, UMR di Jogja aja bisa puasa gak buka-buka sih kalau ini,” sebutnya.
“Tidak kak dan mirisnya UMR di Papua hampir sama dgn daerah lain di Indo pdahal biaya hidup lebih tinggi, gimana tdk menjadi daerah termiskin menurut BPS @partaigerindra,” kata @Elsye_Maria.
“Besar pasak daripada tiang dong kak? kaget banget liat harga apapun di papua,” kata @pindachann.
BACA JUGA:BRI Dukung Pemberdayaan Ekonomi di Papua melalui Program Mitra UMi dan AgenBRILink