Dengan bimbingan tersebut, Abu Sufyan kini berhasil memasarkan mangga hasil pertaniannya hingga ke luar daerah, termasuk ke DKI Jakarta.
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan CEO Terbaik 2024 Berkat Komitmen Pada Keberlanjutan Lingkungan
Meskipun pemasaran lokal masih menjadi fokus utama, namun melalui platform daring, Abu Sufyan berhasil memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatannya.
Kini, ia berhasil meraup pendapatan bersih mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada ekonomi keluarga Abu Sufyan, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Dengan luas lahan yang kini mencapai hampir 5 hektar dan mempekerjakan sekitar 10 orang pekerja lokal, Abu Sufyan turut berkontribusi pada pengembangan ekonomi pedesaan.
BACA JUGA:BritAma Bisnis: Solusi Tabungan Praktis untuk Pelaku Usaha
BACA JUGA:Kemudahan Transaksi Era Digital: Tarik Tunai Tanpa Kartu dengan BRImo
M. Candra Utama, Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI, menyampaikan bahwa keberhasilan Abu Sufyan merupakan bukti nyata dari bagaimana kemitraan berkelanjutan dan dukungan teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
"Abu Sufyan adalah contoh nyata bagaimana inovasi, teknologi, dan kolaborasi dapat mengubah kehidupan. Melalui kemitraan dengan BRI, kami ingin melihat lebih banyak petani yang tidak hanya tumbuh, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya," ujar Candra.
BRI melalui program-program pemberdayaannya berharap dapat terus memberdayakan petani dan pelaku UMKM untuk mengelola usaha mereka dengan lebih profesional, efisien, serta mampu membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat sekitar.