Dari lima nama peraih suara terbanyak, nantinya akan terpilih menjadi dewas KPK periode 2024 - 2029.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Perkuat Integritas, Ikuti Rapat Percepatan Perluasan Data Responden SPI KPK
BACA JUGA:Sinergi Pemkab Ogan Ilir dan KPK, Bupati Panca Wijaya Akbar Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi
Setelah dilakukan voting dan penghitungan, Benny Jozua Mamoto (46 suara), Chisca Mirawati (46 suara).
Kemudian, Wisnu Baroto (43 suara), Gusrizal (40 suara), dan Sumpeno (40 suara) terpilih menjadi dewas KPK periode 2024 - 2029.
Selain itu, Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024 - 2029 dengan meraih 46 suara (45 suara diantaranya menuliskan Setyo untuk menjadi ketua KPK).
Nama lain yang menjadi pimpinan KPK adalah Fitroh Rohcahyanto (48 suara), Johanis Tanak (48 suara), Agus Joko Pramono (39 suara), dan Ibnu Basuki Widodo (33 suara).
BACA JUGA:KPK Tangkap Enam Pejabat dalam OTT Kalimantan Selatan, Uang Suap Rp10 M Disita, Gubernur DPO?
"Apakah Komisi III DPR dapat menyetujui calon pimpinan KPK dan nama calon dewas KPK masa jabatan tahun 2024 - 2029 yang telah kami sebutkan tadi?," tanya Habiburokhman.
"Setuju," jawab seluruh anggota Komisi III DPR.
Habiburokhman mengatakan, pemilihan capim dan dewas KPK periode tahun 2024 - 2029 berjalan secara terbuka, transparan, dan demokratis.
Selanjutnya, nama-nama calon pimpinan dan dewas KPK tersebut akan disahkan pada rapat paripurna DPR terdekat.
Habiburokhman memperkirakan rapat paripurna DPR terdekat kemungkinan akan dilakukan pada selasa atau kamis pekan depan.