SUMEKS.CO - Sebelum terjadi kasus penembakan, AKP Ulil Riyanto Anshari sempat meminta izin kepada ibunya untuk berhenti menjadi polisi.
Hal itu disampaikan Cristina Yun Abubakar, ibu AKP Ulil Riyanto, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang ditembak Kabag Ops Polres Solok, AKP Dadang Iskandar.
"Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, katanya 'saya mau keluar dari polisi, apa mama mengizinkan?'," kata Cristina Yun Abubakar.
Mendengar perkataan tersebut, Cristina meminta kepada AKP Ulil Riyanto untuk tidak keluar dari kepolisian.
Sebelum terjadi kasus penembakan, AKP Ulil Riyanto Anshari sempat meminta izin kepada ibunya untuk berhenti menjadi polisi--
BACA JUGA:Solok Selatan, Ladang Tambang yang Membawa Cuan dan Petaka AKP Dadang
"Jangan keluar dari polisi, karena itu masa depan mu," timpal Cristina.
"Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan," imbuh Cristina.
Kendati demikian, Cristina mengatakan anaknya AKP Ulil Riyanto tidak memberitahukan alasan ingin keluar dari kepolisian.
Terlebih, AKP ulil Riyanto tidak pernah bercerita apakah ada masalah ataupun tekanan di tempatnya berdinas.
BACA JUGA:3 Bulan Sebelum Tewas Ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshari Ingin Berhenti Jadi Polisi, Diduga Tertekan
"Tidak. Dia cuma bilang, 'Iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi," beber Cristina.
Setelah percakapan itu, Cristina mengaku dirinya selalu memikirkan perkataan AKP Ulil Riyanto.