PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pilu dialami istri korban penembakan yang terjadi depan loket pembayaran listrik di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang menewaskan suaminya Angga Murina.
Selain harus kehilangan suami tercintanya, ia juga harus memperhatikan kondisi psikologis anaknya yang berusia 5 tahun.
Pasalnya, beredar luas jejak digital di akun-akun sosial media. Sehingga yang ia takutkan anaknya akan terganggu mentalnya jika suatu saat melihat postingan video tersebut.
Berdasarkan itu pula ia memberikan curahan hatinya kepada salah satu admin media sosial agar dapat dipahami.
BACA JUGA:Begini Tampang Pelaku Penembakan Angga Murina di Sekayu Muba, Motif Dendam Pribadi
Melalui akun @sekayuterkini menceritakan kegundahan hatinya.
"Assalamualaikum mimin, saya istri dr korban penembakan di pln kmrn. Saya mau minta tolong utk sampaikan ke smua follower mimin utk tidak memposting rekaman/video kejadian penembakan tsb, krn almarhum memiliki anak perempuan berusia 5 tahun."
"Saya tdk mau ada jejak digital ttg penembakan ayahnya krn mgkn suatu saat dia bs melihat. Tlg hargai kami sebagai keluarga. Almarhum org yg sangat baik & penyanyang keluarganya."
"Maka biarlah anaknya selalu mengenang ttg semua kebaikan ayahnya saja. Kami keluarga memohon maaf apabila ada kesalahan almarhum kpd sapa saja yg dilakukan baik sengaja/tdk."
BACA JUGA:Kasus Penembakan di Sekayu, PLN S2JB: Bukan di Wilayah Kerja Unit Layanan Pelanggan
"Mohon mimin dpt mempertimbangkan agar pesan saya ini bs diposting & dilihat smua follower mimin. Mohon doa yg terbaik bagi almarhum & semua keluarga yg ditinggalkan. Aamiinn yra. Terima kasih." tulis keterangan dalam postingan itu.
"Pesan dari pihak keluarga korban Pen3mbakan Diloket Pln Sekayu," tambah keterangan postingan @sekayuterkini.
Warganet berkomentar dan turut berbelasungkawa.
"Semoga keluarga sabar dan tabah .." tulis akun @yant_i69. "Sedih niaa nelek e," @ddld_12.
"Di wa banyak nian ngpost," tulis akun @kelvn_rvld_II. "Turut berduka cita," @banyuasinterkini.
Kasus penembakan tragis yang menewaskan mantan pemain sepak bola SYSA, Angga Murina (36), kini telah menemukan titik terang.
Pelaku, Eka Maulana Negara (37), yang merupakan teman korban, akhirnya ditangkap oleh tim Satreskrim Polres Muba pada Rabu 21 November 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Meski awalnya membantah, Eka akhirnya mengakui perbuatannya setelah melalui penyelidikan intensif.
BACA JUGA: Kota Sekayu Muba Lagi 'Panas', Seorang Pria Tewas Ditembak OTD di Depan Loket PLN
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Remaja Putri di Sekayu yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Hutan Terungkap
"Pelaku sudah mengaku melakukan penembakan kepada Angga Murina," ungkap Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho.
Yang mengejutkan, pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan pertemanan dan masih tetangganya sendiri.
Dendam pribadi disebut sebagai motif utama di balik aksi nekat ini.
"Penembakan ini murni masalah pribadi, tidak ada kaitannya dengan Pilkada di Kabupaten Muba," tegas Kapolres.
Senjata api rakitan jenis FN dan amunisi yang digunakan dalam insiden ini juga masih menjadi fokus penyelidikan.
"Kami masih mendalami asal senjata api tersebut," tambah Kapolres.