Singkatnya, saat itu ibunya malah dilaporkan ke Polsek sama Sudarji karena dianggap telah menyerobot dan membangun pondok diatas tanahnya.
"Padahal itu tanah sudah dibeli oleh ibu saya," terangnya.
Lalu, dirinya pun berinisiatif untuk membuat surat pernyataan hitam diatas putih bahwa tanah itu adalah tanah milik ibunya.
--
Dan kemudian, rumah yang sekarang ditempati oleh pelapor Sudarji itu dilakukan pemagaran oleh ibunya kemudian oleh orangtuanya minta pagarnya dibuka dan sudah tidak terjadi masalah lagi.
Namun sekarang, sejak ibu dan ayahnya Sudarji sudah meninggal terjadi permasalahan lagi karena pelapor Sudarji menganggap itu adalah tanah milik bapaknya.
Diceritakan juga Kakek Karnadi, mulanya pelapor Sudarji marah-marah dan berusaha untuk menghadirkan gubuk yang ditempati kakek Karnadi saat ini persis disebelah rumah Sudarji.
"Dari marah-marah itu, ada gubuk dirobohkan Sudarji dan anak-anaknya dan terkena kayu dan akhirnya difitnah bahwa saya yang gebuk," timpal Kakek Sudarji.
Ditanya KDM, apakah ada perkelahian sebelumnya antara Kakek Karnadi dan pelapor Sudarji?
Kakek Karnadi menjawab dengan bersumpah bahwa tidak ada sedikit pun dirinya berkelahi apalagi sampai memukul tubuh pelapor Sudarji.
"Demi Allah, demi Rasulullah pak tidak ada karena berjarak 3 meteran saat dia mau merobohkan gubuk tempat tinggal saya," ujar kakek Karnadi menjawab pertanyaan KDM.