SUMEKS.CO - Memahami bahwa semakin banyak peluang yang terbuka di era transformasi digital bagi UMKM, J&T Express, penyedia layanan logistik berskala global, menggelar J&T Connect Preneur Summit.
J&T Connect Preneur Summit adalah sebuah konferensi bisnis yang diselenggarakan oleh J&T Express, sebuah perusahaan logistik berskala global.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian program J&T Connect Preneur, yang dirancang untuk mendukung UMKM di era transformasi digital.
“Kami bertumbuh berdampingan dengan teman-teman UMKM. Oleh karena itu, dukungan untuk perkembangan pelaku usaha terus menjadi perhatian kami,'' kata Herline Septia selaku Brand Manager J&T Express Jumat 22 November 2024.
BACA JUGA:Kasat Reskrim Polres Solok Meregang Nyawa Usai Terkena 2 Kali Tembakan dari Kabag Ops
BACA JUGA:Tim Inovator Center Universitas Bina Darma Palembang Raih Harapan I Mahasiswa Inovatif
Menurut Herline lewat gerakan #JadiBisa, J&T Express ingin mengajak lebih banyak pelaku UMKM untuk terus berkembang di tengah digitalisasi yang semakin masif.”
Rangkaian program J&T Connect Preneur menjadi salah satu inisiatif di bawah gerakan #JadiBisa, gerakan bersama J&T Express untuk mendorong setiap orang agar memaksimalkan kemampuan dirinya melampaui batas yang ada.
Pada Juni-Juli 2024, J&T Connect Preneur Tour sebagai rangkaian awal telah merampungkan workshop dan talkshow inspiratif yang antara lain membahas topik-topik branding dan digital marketing kepada lebih dari 500 UMKM di Bali, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta.
Selain program peningkatan kompetensi, dukungan pengadaan barang operasional pun dihibahkan oleh J&T Express kepada UMKM yang tersebar di Jabodetabek dan Banten.
BACA JUGA:OPPO Reno 11 F 5G Hadir dengan Kombinasi Pengisian Daya Super Cepat dan Performa Diandalkan!
Dukungan pengadaan barang ini memanfaatkan keuntungan dari penjualan tiket J&T Connect Run yang berlangsung sukses di Juli lalu.
“Melihat antusiasme luar biasa dari teman-teman UMKM atas gerakan #JadiBisa, J&T Express akan terus menyediakan dukungan yang tepat untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis.
Dengan begitu, UMKM yang telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dapat berkontribusi lebih besar pada kemajuan negara,” tutup Herline.