Pada debat publik kedua ini sejumlah forkopimda OKI pun diundang untuk hadir.
BACA JUGA:Debat Publik Kedua Cawako Palembang, Soroti Solusi Pelayanan Kesehatan, Lingkungan dan Infrastruktur
BACA JUGA:Pelaksanaan Debat Publik Paslon OKI di Palembang Disepakati Melalui Rakor
“Kepada semua yang masing-masing pendukung yang hadir kami berharap dapat mematuhi tata tertib yang sudah disepakati," tegasnya.
Diungkapkan Irsan, yaitu seperti tidak membawa atribut masing-masing paslon, tidak membuat keributan dan lainnya.
Ini dikarenakan pelaksanaan dilakukan di luar wilayah hukum Kabupaten OKI. Dan memang tidak diperkenankan adanya keributan dan sebagainya. Sehingga berjalan aman dan lancar.
"Untuk pengamanan dilakukan berlapis. Polres OKI juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang serta Polda Sumsel dalam pengamanan nanti debat publik," bebernya.
BACA JUGA:Debat Publik Paslon OKI Memanas, Djakfar Shodik Tampak Gugup di Panggung
BACA JUGA:Debat Publik Paslon OKI Resmi Dimulai, KPU Berikan Arahan Khusus!
Terkait pelaksanaan debat publik Paslon OKI dilakukan di Palembang yaitu di luar Kabupaten OKI, rupanya pihak KPU OKI beralasan terkait netralitas dan keamanan.
“Tidak ada tempat memadai yang bisa dibuat sebagai tempat acara debat di Kabupaten OKI. Tidak mungkin di GOR Biduk Kajang, Gedung Kesenian Kayuagung dan MAN IC. Itukan sekolah kalau MAN IC, sehingga kami pilih untuk digelar di Palembang,” terangnya.
Sambungnya, selain itu untuk debat publik ini sangat penting sebagai salah satu kampanye untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing paslon.
Jadi dilakukan melalui siaran langsung kepada masyarakat. Dimana masyarakat bisa melihat dan menentukan pilihannya untuk Kabupaten OKI 5 tahun ke depan.
BACA JUGA:Ratusan Personel Siap Amankan Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupai OKI di Palembang Malam Ini
BACA JUGA:Seru! Debat Publik Paslon OKI Digelar Malam Ini di Palembang, Siapakah yang Unggul?
Sementara itu Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH mengatakan, pihaknya menghimbau pada pelaksanaan debat publik masing-masing paslon untuk menaati peraturan yang ada.