Dalam acara tersebut, berbagai pihak diajak untuk bergandengan tangan dalam memerangi pneumonia, baik melalui kolaborasi lintas sektoral maupun edukasi masyarakat.
Pemerintah Indonesia juga berharap dapat meningkatkan kesadaran publik melalui kampanye kesehatan dan program intervensi di komunitas.
Sebagai salah satu bentuk komunikasi publik, Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pneumonia dan langkah pencegahannya melalui hotline 1500-567 atau email kontak@kemkes.go.id.
BACA JUGA:7 Jenis Makanan dan Minuman Ini Ampuh Atasi Kecanduan Rokok, Bikin Paru-Paru Sehat
BACA JUGA:RS Paru Dipindah ke Siti Fatimah
Pneumonia memang layak disebut sebagai “pembunuh senyap” karena dampaknya yang fatal pada anak-anak.
Namun, dengan upaya pencegahan yang komprehensif, mulai dari imunisasi, peningkatan kualitas gizi, hingga perbaikan lingkungan, penyakit ini dapat diatasi.
Komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung tujuan SDGs dan memastikan kehidupan sehat bagi anak-anak menjadi harapan cerah untuk masa depan yang lebih baik.
Momentum Hari Pneumonia Sedunia ini mengingatkan semua pihak bahwa perjuangan melawan pneumonia adalah tanggung jawab bersama.
Setiap langkah kecil dalam mencegah penyakit ini dapat menyelamatkan nyawa anak-anak yang menjadi harapan bangsa di masa depan.