SUMEKS.CO - Pemilihan Inovator Sumatera Selatan (Sumsel) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan kini memasuki tahapan terakhir, yaitu Fact Finding.
Tahapan ini memiliki peranan penting untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas dari inovasi-inovasi yang telah lolos dari tahap penjurian sebelumnya.
Dua tim inovator yang lolos ke tahap Fact Finding ini datang dari Universitas Bina Darma, masing-masing dengan inovasi yang tidak hanya relevan untuk perkembangan teknologi, namun juga memiliki potensi besar untuk membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pada tahap ini, Inovator Center Universitas Bina Darma berhasil menembus seleksi dengan dua inovasi unggulan. Inovasi pertama adalah Limas Oleh, sebuah platform digital yang berfungsi untuk mempromosikan produk khas Sumatera Selatan, yang bertujuan untuk memperkenalkan berbagai produk lokal daerah kepada masyarakat luas.
Inovasi kedua adalah Prototype Automed Watering Alert, sebuah sistem penyiraman otomatis dan pengendalian kelembaban tanah berbasis Internet of Things (IoT), yang berpotensi membantu petani dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan optimasi produksi pertanian.
Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., selaku Direktur Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma, menjelaskan bahwa kedua inovasi tersebut lolos tahap Fact Finding pada kategori Mahasiswa Inovatif.
“Inovasi Universitas Bina Darma yang berhasil lolos pada tahap ini, yaitu Limas Oleh dan Prototype Automed Watering Alert, merupakan bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya berkarya di bidang akademik, tetapi juga dapat menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Rahmat.
Kegiatan Fact Finding yang diselenggarakan pada tanggal 4 November 2024 tersebut, bertujuan untuk memverifikasi keberadaan serta fungsionalitas inovasi yang telah dipaparkan oleh para inovator.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Wisuda 694 Mahasiswa, Siap Hadapi Dunia Kerja
Dalam kegiatan ini, tim Balitbangda Sumsel langsung melakukan kunjungan ke masing-masing lokasi inovasi. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah ruang Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) yang terletak di Gedung Prof. Bochari Rachman 3 Universitas Bina Darma.
“Kunjungan ini penting untuk memastikan bahwa inovasi yang dikembangkan sudah berjalan sesuai dengan apa yang telah dipresentasikan di hadapan para juri. Balitbangda Sumsel juga menilai sejauh mana manfaat serta kesesuaian antara inovasi dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Rahmat.
Dalam kunjungan ini, tim Inovator Center didampingi langsung oleh Rahmat Novrianda Dasmen dan Rasmila, M.Kom., yang juga turut mengawasi pelaksanaan inovasi dari Universitas Bina Darma.