Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Palembang, Muhammad Salim Saputra, mengatakan,
NPCI adalah lembaga yang menaungi atlet tuna daksa, tuna grahita, tuna netra.
Ia menyampaikan aspirasi agar Pemkot Palembang bisa mendukung kinerja operasional dan anggaran atlet dan pelatih.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pemkot Palembang Siapkan 4.544 Petugas yang Tersebar di 2.272 TPS
BACA JUGA:Keluhan Masyarakat, Pemkot Palembang Evaluasi Tarif Parkir Mahal di Benteng Kuto Besak
"Mohon difasilitasi kendaraan. Karena selama ini pakai mobil sewa."
Juga ada usulan agar anggaran untuk cabor dan bonus dimasukkan dalam pembahasan awal APBD maupun APBD Perubahan.
Usulan kendaraan dan anggaran dalam APBD untuk cabor dan bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi, ini juga disampaikan oleh Ketua KONI Palembang Anton Nurdin.
'Ini untuk mendukung, memotivasi agar atlet dan pelatih bisa berprestasi lebih baik lagi. Target kita pada 2025 kita merebut lagi juara umum Porprov," kata Anton.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Salurkan Dana Hibah ke 2.067 Masjid dan Mushola
BACA JUGA:Gandeng OJK, Pemkot Palembang Siapkan Program Prioritas, Apa Saja?
Kali terakhir Kota Palembang meraih juara umum yakni pada penyelenggaraan Porprov di OKU Raya tahun 2021.
Saat itu, Palembang meraih 341 medali (120 emas, 98 perak, dan 123 perunggu).
Sementara itu, dalam sambutannya mewakili Pj Wali Kota, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Palembang, Heri Aprian, mengucapkan apresiasi kepada pelatih, atlet maupun semua pihak terkait sehingga Palembang tetap bisa berprestasi di ajang Porprov dan Perparprov.
"Kepada pelatih yang atletnya berprestasi Pemkot mengucapkan selamat dan terima kasih yang setinggi-tingginya," kata Heri.