Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij bukanlah hasil kerja satu pihak saja, tetapi merupakan buah dari kolaborasi dan sinergi antar berbagai kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Percepat Pengelolaan Barang Milik Negara Rusak Berat
Proses ini melibatkan tahapan-tahapan yang panjang, termasuk memperoleh persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan potensi mereka di lapangan hijau.
Kevin Diks, pemain sepak bola pria keturunan Indonesia yang sebelumnya bermain di liga Eropa, kini resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Diks diproyeksikan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam sejumlah turnamen besar yang akan datang, seperti Putaran Ketiga Kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2026, Asean Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, serta upaya Timnas Indonesia untuk mencapai peringkat 100 besar FIFA dan peringkat 10 besar Asia.
Tidak hanya Timnas pria yang mendapat keuntungan dari proses naturalisasi ini, Timnas putri Indonesia juga diharapkan semakin kuat dengan bergabungnya Noa Leatomu dan Estella Loupattij.
BACA JUGA:Kehilangan Kesempatan! 980 Peserta CPNS Kemenkumham Sumsel 2024 Gagal Ikuti SKD
Kedua atlet ini diproyeksikan dapat memperkuat Tim Nasional putri dalam ajang bergengsi seperti AFF Women’s Cup 2024, serta Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup 2026, yang merupakan bagian dari langkah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sepak bola putri.
Leatomu dan Loupattij diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan performa Timnas putri, baik di kancah Asia maupun dunia.
Salah satu target utama yang ingin dicapai adalah membawa Timnas putri Indonesia ke dalam peringkat lima besar Asia, dan dalam jangka panjang, menembus 40 besar dunia di peringkat FIFA.
Setelah resmi menjadi WNI, Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij membawa harapan besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya bagi para penggemar sepak bola tanah air, kehadiran mereka dipandang sebagai sinyal positif untuk masa depan Timnas Indonesia.
Diharapkan ketiga atlet tersebut dapat memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan prestasi Timnas Garuda di berbagai ajang internasional, memperkuat fondasi tim, serta membuka jalan bagi regenerasi pemain berbakat lainnya.