"Luar biasa ini (Kadga) bentuknya pipih seperti tisu dan dibuat pada abad ke-7, tepatnya pada area kerjaan Sriwijaya," ungkapnya lagi.
Dilansir dari berbagai sumber, pusak Kadga konon merupakan cikal bakal adanya keris sebagai salah satu benda pusaka yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
--
Kadga dibuat pada masa Kerajaan Hindu-Buddha. Benda ini awalnya merupakan senjata tikam seperti belati.
Terdapat pegangan melintang pada gagang Kadga yang berfungsi agar tidak terjatuh saat dipegang. Berbentuk lancip untuk versi Hindu dan agak tumpul untuk Buddha. Berukuran pendek kurang lebih sekitar 10 cm. Kadga inilah yang kemudian menjadi cikal bakal keris Nusantara.
Ditinjau dari segi estetis, Kadga memiliki estetika yang tergolong sederhana.
Dikatakan pula oleh Sumitro, Kurator Keris Museum Sonobudoyo (Purn.) bentuk Kadga masih biasa saja.
Cara memegangan Kadga juga berbeda dengan keris yang lainnya. Layaknya senjata tikam. Ujung mata Kadga akan mengarah ke bawah.
Pada awalnya Kadga berukuran panjang. Seiring perkembangan waktu terjadi pengurangan ukuran. Kadga dengan ukuran panjang dinamakan Pedang Nandaka Kadga.