Kolonel (Marinir) Mulyahati, Manager Pengamanan KAI Divre III Palembang, menjelaskan bahwa mereka akan memperketat patroli dan bekerja sama lebih erat dengan kepolisian serta masyarakat setempat.
"Kami akan menambah frekuensi patroli serta melibatkan warga dalam menjaga aset kereta api. Kolaborasi antara KAI dan Polri ini sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama," tegasnya.
Letkol (Marinir) Nicolas Tampubolon, selaku Deputy Pam Wilayah 2, menambahkan bahwa pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan pencurian.
"Kerja sama yang baik antara PT KAI, Polri, dan masyarakat adalah kunci dalam mencegah tindak kriminal yang dapat mengancam keselamatan transportasi kereta api," ujarnya.
Harapan untuk Kesadaran Masyarakat
Dalam penutup konferensi pers, Aida Suryanti menyampaikan harapannya agar masyarakat turut serta dalam menjaga fasilitas umum seperti rel kereta api.
Menurutnya, pencurian semacam ini tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga membahayakan banyak nyawa.
BACA JUGA:Lima Kali Curi Besi Bekas Rel Kereta Api, Suef Ditangkap
BACA JUGA:Dua Komplotan Pencuri Besi Rel Kereta Api Ditangkap Polisi, Satu Ditembak
"Kami berharap masyarakat lebih peduli dan segera melaporkan jika melihat kegiatan mencurigakan di sekitar jalur rel," ucap Aida.
Kompol Roy Arpian juga mengingatkan bahwa pencurian fasilitas umum adalah tindak pidana serius yang dapat berdampak luas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan turut serta membantu pihak berwenang dalam menjaga keamanan. Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab kita bersama," tutupnya.
Dengan penangkapan RP, Polres Muara Enim dan PT KAI berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kerja sama yang lebih intensif antara pihak kepolisian dan PT KAI menjadi langkah nyata untuk memastikan bahwa keselamatan transportasi kereta api tetap terjaga, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.