Gerak Cepat! Pjs Bupati OKU Timur Tinjau Lokasi Kebakaran, 9.000 Anak Ayam Hangus Terbakar

Rabu 06-11-2024,17:31 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Gerak cepat dilakukan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati OKU Timur, Prof Dr HM Edwar Juliartha SSos MM, dalam menangani musibah kebakaran yang terjadi di Desa Nusa Bali, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Pada Selasa sore, 5 November 2024, Prof Edwar turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau dampak kebakaran dan menyerahkan bantuan darurat kepada korban yang terdampak.

Kebakaran ini terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, menghanguskan kandang ayam berukuran besar milik Made Ridwan (40), seorang anggota TNI yang tinggal di Desa Senumarga, Kecamatan Belitang III.

Tak hanya kandang, api juga melalap rumah penjaga kandang yang terletak di dekatnya, serta menghancurkan sekitar 9.000 anak ayam yang baru berumur lima hari.

BACA JUGA:Jaga Netralitas dan Kondusifitas! Pjs Bupati OKU Timur Beri Pesan Penting untuk Kepala Desa

BACA JUGA:Wujudkan Pasar Bersih dan Tertib, Pjs Bupati OKU Timur Gencarkan Penataan Pasar Martapura

Kedatangan Prof Edwar di lokasi kejadian menjadi bentuk kepedulian langsung dari pemerintah daerah terhadap musibah yang menimpa warganya.

Dalam penjelasannya kepada wartawan pada Rabu, 6 November 2024, Prof Edwar menyampaikan bahwa ia juga turut memberikan bantuan darurat kepada korban untuk meringankan beban mereka.

"Iya, kemarin meninjau korban kebakaran, sekaligus penyerahan bantuan yang bersifat darurat," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, api pertama kali muncul dari dalam kandang ayam. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu percikan api, sehingga merembet dengan cepat ke seluruh bagian kandang.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bandara Gatot Subroto Segera Beroperasi di Way Kanan, Pemkab OKU Timur Siap Beri Dukungan

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Ikan dan Pendapatan Warga, Diskannak OKU Timur Gelar Pelatihan untuk Pembudidaya Ikan

Saksi mata yang berada di sekitar lokasi kebakaran segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu langsung bergotong-royong membantu memadamkan api sembari menunggu bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

Sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 06.00 WIB, api berhasil dijinakkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Belitang dikerahkan ke lokasi.

Meski api sudah berhasil dipadamkan, namun kerugian besar tak dapat dihindarkan. Kandang ayam berukuran 8x80 meter beserta 9.000 anak ayam yang baru berumur lima hari habis terbakar dalam insiden ini. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai sekitar Rp 300 juta.

Kategori :