Pernyataan Nusron ini menegaskan bahwa pelayanan publik adalah prioritas utama BPN, terutama dalam hal pengurusan tanah yang seringkali menjadi salah satu isu yang dihadapi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pelayanan yang lambat atau dipersulit bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga bisa menjadi dosa yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Perkuat Regulasi Tata Ruang untuk Dukung Investasi di Indonesia
BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik Nusron Wahid Gantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara
Oleh karena itu, Nusron meminta seluruh jajarannya untuk mengedepankan prinsip melayani dengan hati dan bekerja dengan penuh keikhlasan.
Kehadiran Nusron Wahid dalam Salat Jumat ini turut didampingi oleh beberapa pejabat penting di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Turut menjadi makmum dalam Salat Jumat tersebut adalah Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar; Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah periode Agustus 2021-Oktober 2024, Dwi Purnama; serta jajaran lainnya di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan solidaritas dan komitmen bersama dalam mengedepankan nilai-nilai kejujuran, amanah, serta pengabdian yang tulus dalam menjalankan tugas-tugas di BPN.
Momen ini juga menjadi wadah bagi Nusron untuk mendekatkan diri dengan para jajarannya, sekaligus menunjukkan teladan sebagai pemimpin yang bukan hanya berfokus pada hal-hal teknis di bidang agraria dan tata ruang, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan moral yang menjadi dasar dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Pelayanan Publik, Dorong Pelayanan Prima di Seluruh Indonesia
Dalam kesempatan ini, Nusron Wahid juga berharap agar pesan yang disampaikannya dapat menjadi pengingat bagi seluruh pegawai di lingkungan BPN agar senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
Pengingat akan pentingnya amanah dan tanggung jawab yang disampaikan Nusron Wahid di tengah-tengah para jajarannya mendapat sambutan positif dari para hadirin.
Pesan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk bekerja dengan ikhlas dan berintegritas tinggi. Hal ini sejalan dengan visi BPN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam rangka menciptakan kepastian hukum di bidang pertanahan di seluruh Indonesia.
Dalam dunia birokrasi yang sering kali dihadapkan pada godaan untuk menyalahgunakan kekuasaan, pesan moral yang disampaikan Nusron Wahid melalui khotbahnya ini menjadi pengingat penting bahwa amanah adalah sesuatu yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Lulus Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Airlangga
Seperti yang diungkapkan oleh para ulama, amanah adalah salah satu kunci utama dalam membangun kepercayaan publik. Tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat, lembaga seperti BPN akan sulit untuk menjalankan perannya secara efektif.