Dirinya menegaskan bahwa keputusannya untuk menyambut dan tidak memukul Densu bukan karena dirinya takut.
BACA JUGA:Hasil Sidang Kasus Pembunuh Dante, Anak Artis Tamara Tyasmara, si Pacar Divonis 20 Tahun Penjara
BACA JUGA:Segera Jadi Tersangka di Kasus Hotman Paris? Razman Nasution Tes Kesehatan di Bareskrim Jakarta
"Syiri' dalam arti filsafat itu adalah harga diri! Saat kita dihina dan harga diri dilecehkan, Syiri itu alternatif di luar hukum atau hukum adat namanya! Bukan teriakin orang XXX, terus nyuruh orang jangan marah!,” katanya dalam slide Instastory lainnya.
“Terus Nantang orang duel! Terus mendatangi rumah orang, minta dipukul minta dihajar, terus tuan rumah gak mukul! Terus tuan rumah dianggap takut dan tamu kasar (bukan Makassar) dianggap berani dan hebat? Gak gitu kali!?," sambungnya.
Itulah akhirnya Farhat Abbas mengancam dan memperingatkan Densu untuk memberikan pelajaran dengan menempuh jalur hukum.
Tidak hanya itu bahkan dirinya menuntut Densu agar menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka.
BACA JUGA:PERANG BERAKHIR? Farhat Abbas 'Melempem' Usai Ditemui Denny Sumargo
BACA JUGA:Akhirnya, 6 Tahun Menduda Rasyid Rajasa Melamar Tamara Kalla, Siap Ijab Kabul Lagi
Dalam postingan yang sama, Farhat Abbas mengaku terpikir untuk mengajari Densu lebih rendah hati dan tidak mengulangi apa yang sudah diperbuatnya.
"Saya lagi memikirkan untuk mengajarkan si XXX ini untuk lebih rendah hati dan tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan cara cara hukum dengan pasal yang ada dan menjerat jika dia tidak minta maaf terbuka," jelasnya.
Sebenarnya, buntut dari perseteruan ini adalah konflik yang terjadi antara Agus dan Novi terkait dengan uang donasi.
Kemudian Farhat Abbas yang merupakan pengacara sekaligus pembela Agus ini pernah berstatement dan menyeret namanya.
Merasa sudah memutarbalikkan fakta, Densu kemudian mneuliskan komentar di unggahan Farhat Abbas.