Namun di berita Jepang korban ini tak disebutkan namanya dan identitasnya secara lengkap, alhasil banyak orang Jepang mengira pelaku WNI ini merudapaksa wanita warga Jepang.
“Kejadian ini akhirnya kembali memicu kemarahan orang Jepang kepada orang asing,” sesalnya.
Wawan Supriyanto kembali menegaskan kalau korban dan pelaku ini sesama WNI.
“Ini yang bikin miris, sesama anak bangsa bukannya saling melindungi malah seperti itu kedian ini,” sesalnya.
Di kantor polisi, pelaku inisial MR mengakui perbuatannya.
Pelaku masuk ke apartemen korban pada dini hari, sekira pukul 1, tanggal 29 September 2024 memalui jendela.
Usai melakukan aksinya pelaku kabur dan akhirnya berhasil dibekuk polisi.
“Jangan mudah percaya meski sudah kenal lama dengan seeseorang di Jepang, baik yang mau kerja maupun yang magang ke Jepang,” nasihat Wawan Supriyanto.
“Selalu jaga diri, jangan mudah percaya dan waspada terjadap niat buruk orang di sekitar kita, stay safe girls,” tandasnya.
“Ke jepang cuma fomo gak niat cari duit si anj,” komentar pemilik akun @arman di konten Wawan Supriyanto.
“Bener ih, udah dikasih kesempatan buat cari duit malah berulah di negara orang,” kata @tt: