SUMEKS.CO - Di balik sejumlah kontroversinya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai yang baru menjabat belum genap satu bulan ini ternyata rekam jejaknya pernah bekerja menjadi tukang parkir.
Hal itu diceritakan Natalius Pigai saat ikut gelar rapat bersama dengan komisi XIII DPR RI di Jakarta pada Kamis 31 Oktober 2024 kemarin.
Ia menceritakan, perjalanan hidupnya sebelumnya diberikan kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Hukum dan HAM pernah bekerja sebagai tukang parkir.
Dikatakan Pigai, profesinya sebagai tukang parkir dahulu di gedung Dina Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di daerah Kalibata Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Belum Genap Sebulan Menjabat, Berikut Sederet Kontroversi Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai
"Saya sendiri sebagai tukang parkir di Disnakertrans Kalibata, juru parkir," ucap Natalius Pigai dikutip dari berbagai sumber informasi, Jumat 1 November 2024.
Selain pernah menjadi juru parkir, lanjut Pigai juga pernah bekerja sebagai pegawai honorer hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai tukang fotocopy.
--
Kemudian, masih kata Pigai pernah menjabat sebagai pimpinan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada periode 2012 hingga 2017 sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Menteri pada kabinet merah putih Presiden Prabowo Subianto.
"Setelah jadi honor, kemudian CPNS lalu CPBS jadi PNS, dan jadi staf khusus dapat jabatan struktural fungsional jadi pimpinan Komnas HAM lalu sekarang menteri," urainya.
Pigai pun meyakini, dirinya memiliki kemampuan dalam hal penataan organisasi kelembagaan apalagi pengalamannya menjadi ASN Kemenkum dan HAM selama 18 tahun.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai, akhir-akhir ini berhasil menarik perhatian publik dengan sejumlah pernyataannya yang mengundang kontroversi.
BACA JUGA:Lagi, Natalius Pigai Minta Anggaran Program Bikin Geram Komisi III DPR RI: Bisa Bangkrut Negara!