Dalam sesi tanya-jawab, iLuci menekankan komitmennya untuk membuka lapangan pekerjaan di desa-desa dengan cara mengoptimalkan lahan tanpa metode pembakaran, untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan.
Program ini diharapkan mampu menambah pendapatan masyarakat desa serta mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:10 Program Unggulan Pasangan Lucianty-Syaparuddin untuk Mewujudkan Musi Banyuasin yang Lebih Maju
BACA JUGA:Popularitas Tak Tergoyahkan, Lucianty-Syafaruddin Dapat Dukungan Penuh dari Semua Kalangan
“Kami akan memfasilitasi masyarakat desa dengan membuka lahan tanpa bakar untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi angka kemiskinan,” ujar Lucianty dengan tegas.
Selain itu, ia juga berjanji untuk memperbaiki akses internet di daerah-daerah terpencil dengan membangun tower komunikasi, serta menambah tenaga medis dan dokter dalam kurun waktu dua tahun.
Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Toha Tohet, tampak sedikit gugupsaat menjawab pertanyaan. Saata duduk masih terlihat membaca lampiran catatan.
Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan terlihat menyerahkan tanggung jawab menjawab pertanyaan kepada wakilnya, Kiyai Rohman, terutama ketika menghadapi pertanyaan terkait infrastruktur yang belum merata di Kabupaten Musi Banyuasin.
Beruntung, Kiyai Rohman cakap dan mampu menjawab pertanyaan dengan sigap, melengkapi jawaban dari Toha Tohet.
Upaya Meningkatkan Kualitas Demokrasi Lokal dan Pelayanan Publik
Pada sesi ketiga, saat panelis Dr. Rudi Kurniawan menanyakan tentang upaya peningkatan kualitas demokrasi lokal, Toha terlihat lebih percaya diri.
Ia mengungkapkan rencananya untuk melakukan “kontrol publik” dengan cara melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga secara rutin.
“Kami akan melakukan kontrol publik dengan cara mengunjungi rumah-rumah warga, minimal satu kali dalam sebulan. Ini adalah komitmen kami untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan pelayanan pemerintah berjalan dengan baik,” ujar Toha Tohet.
Menanggapi pertanyaan yang sama, wakilnya, Kiyai Rohman, menambahkan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk meningkatkan daya tampung sekolah SMA bagi lulusan SMP di Kabupaten Musi Banyuasin.
Saat ini, sejumlah lulusan SMP di Muba belum tertampung di sekolah-sekolah SMA, sehingga langkah ini dinilai penting untuk pemerataan akses pendidikan.