Anggota Koramil 402-13/Sungai Menang Bantu Masyarakat Panen Padi

Kamis 31-10-2024,19:10 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

"Kalau sekarang harga gabah turun yaitu Rp5. 300/Kg. Sebelumnya Rp6. 000/Kg. Ini karena banyak petani yang panen khususnya di sekitaran Desa Gajah Mati dan juga Lampung," terangnya. 

BACA JUGA:Luas Panen Padi di Kabupaten Banyuasin Menurun Jadi 177.444 Hektar, Produksi Stabil Tetap Stabil

BACA JUGA: Hasil Panen Padi di Kota Pagaralam Menurun, Pengaruh Curah Hujan yang Tinggi

Masih dikatakan Tema, para petani di desa-desa Kecamatan Sungai Menang terkadang untuk menggiling padi di pabrik sekitarnya desa. Terkadang dikirim ke sekitar wilayah Desa Gajah Mati. 

"Adanya panen padi milik masyarakat Desa sehingga mendapatkan penghasilan dari penjualan padi. Bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari termasuk keperluan pendidikan," kata Tema. 

Tema menambahkan, sejumlah petani di Desa Kecamatan Sungai Menang sangat senang adanya keterlibatan anggota Koramil membantu masyarakat dalam meringankan pekerjaan petani dalam proses pemanenan padi. 

"Kami membantu petani panen padi ini adalah sebagai bentuk kedekatan anggota TNI bersama petani yang ada di pedesaaan," tukasnya. 

BACA JUGA:Berkat Atap Jembatan di Desa Tanjung Raja, Petani Bisa Panen Padi 2 Kali Setahun, Bahkan Tiga Sampai Lima Kali

BACA JUGA:Cabup Nganjuk Ita Triwibawati Jadi Cibiran Warganet, Sampaikan Inovasi Padi Jadi Beras

Sambungnya, untuk areal persawahan di Desa Gajah Mati dan sekitarnya, para petani mengairi persawahan di musim kemarau dengan cara ngejok/pompa air ke sawah. 

Yaitu dengan cara dipompa pakai mesin pompa air. Ada juga dengan sistem pipa-pipa mengairi sawahnya. Jadi sawah tetapi terairi walaupun saat ini musim kemarau. 

"Untuk musim tanam padi di Desa Gajah Mati dan sekitarnya telah dilaksanakan dua bulan lalu. Jadi saat ini terus dilakukan perawatan agar hasil padinya bagus," ujarnya. 

Menurut Tema, dengan adanya program Optimasi Lahan (Opla) yang dilaksanakan oleh pemerintah melibatkan juga TNI saat ini sangat membantu sekali bagi masyarakat khususnya pada saat kemarau untuk pengairan sawah tadah hujan. 

BACA JUGA:Panen Padi Berlimpah di Desa Gajah Mati, Hasil Panen Terkendala Pengangkutan

BACA JUGA:Calon Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya Panen Raya Padi di OKUT, Dorong OKU Timur Jadi Lumbung Padi Nasional

"Kabupaten OKI luas dan adanya program Opla sangat membantu petani khususnya pada saat kemarau yaitu untuk pengairan sawah tadah hujan," jelasnya. 

Kategori :