PALEMBANG, SUMEKS.CO - Cuaca panas ekstrim melanda Kota Palembang beberapa hari terakhir.
Jika Suhu panas mencapai 40 derajat celsius, masyarakat yang biasa beraktivitas luar ruangan diminta waspada.
Menjaga kesehatan di cuaca panas ekstrim sangat penting untuk mencegah masalah seperti dehidrasi, heat exhaustion, dan heat stroke.
Kasi Dokkes Polrestabes Palembang, dr Launa RM menjelaskan bahwa gejala Heat exhaustion (kelelahan akibat panas) dan heat stroke (sengatan panas) adalah kondisi yang berbeda, meskipun keduanya dapat terjadi akibat paparan panas yang berlebihan.
BACA JUGA:Palembang: Suhu Panas Terasa seperti di Gurun, BMKG Imbau Banyak Minum dan Gunakan Payung
Heat exhaustion terjadi ketika tubuh kehilangan air dan garam, biasanya akibat berkeringat. Gejala yang dapat muncul adalah kram otot, denyut nadi cepat dan lemah, mual atau muntah, kulit dingin dan lembap, pusing, dan sakit kepala.
Sementara, Heat stroke terjadi ketika tubuh tidak dapat mengendalikan suhu internalnya. Heat stroke merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera.
Gejala yang dapat muncul adalah suhu tubuh yang sangat tinggi, bahkan dapat mencapai 106 derajat Fahrenheit dalam waktu kurang dari 15 menit.
"Mengatasinya bisa dengan Hidrasi yang Cukup, seperti minum air secara teratur dan hindari minuman beralkohol serta kafein. Kemudian, pilih pakaian yang sesuai, ringan dan longgar. Batasi aktivitas luar ruangan," ungkap dr Launa, Kamis 31 Oktober 2024.
BACA JUGA:Suhu Panas Capai 38 Derajat, Matahari di 6 Wilayah di Sumsel Ini Terasa Bak di Atas Kepala
Selain itu, penting mengenali tanda kesehatan, waspada dehidrasi misalnya mulut kering, kelelahan atau pusing.
Lalu, ketahui Tanda-tanda Heat Exhaustion, Seperti mual, wajah pucat, keringat berlebihan, dan pikiran yang membingungkan. Jika merasa seperti ini, segera cari tempat yang sejuk dan minum air.
Kemudian, konsumsi makanan sehat ringan dan segar serta hindari makan berat.