Dukungan untuk Korban dari Masyarakat dan Pemerintah
Korban, H. Ali Fathan, dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan juga alumni pondok pesantren ternama di Jember, Jawa Timur.
Setelah insiden ini, berbagai pihak mulai dari warga setempat hingga Pj Bupati OKU Timur, Prof. Dr. HM Edwar Juliartha, SSos, MM, turut memberikan perhatian dengan mengunjungi korban di rumah sakit.
Dukungan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada korban dan keluarganya yang tengah menghadapi masa sulit.
Korban sendiri telah menjalani serangkaian operasi akibat luka-luka yang cukup parah.
Sejumlah warga mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian ini dan berharap agar pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Profil Desa Sidodadi dan Sejarahnya
Desa Sidodadi adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
Desa ini memiliki sejarah yang panjang, diawali dengan proses pemekaran pada tahun 2008 dari Desa Triyoso.
Pemekaran tersebut dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan pemerintahan dan mempercepat pembangunan di daerah.
Nama “Sidodadi” sendiri memiliki arti "menjadi makmur" atau "berkembang dengan baik" dalam bahasa Jawa.
Nama ini dipilih melalui musyawarah desa yang melibatkan berbagai pihak, mencerminkan harapan agar desa ini tumbuh sebagai desa yang sejahtera dan mandiri.
Kepemimpinan Desa dan Perkembangan Sidodadi
Sejak resmi berdiri sebagai desa, Sidodadi dipimpin oleh Jupri Alamsyah yang menjabat sebagai Kepala Desa sejak pemekaran pada tahun 2008.
Selama tiga periode kepemimpinannya, desa ini mengalami berbagai perkembangan, termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya.
Selain itu, upaya peningkatan fasilitas pendidikan dan pengembangan ekonomi melalui sektor pertanian menjadi fokus utama dalam program pembangunan desa.