BACA JUGA:Siapa CEO QRIS Interactive? Pelaku UMKM Desak Cairkan Saldo yang tertahan Hingga Ratusan Juta
Walaupun ada notifikasi pembayaran, kondisi ramai bisa mengacaukan fokus penjual dan membuka peluang bagi pelaku untuk berhasil melakukan penipuan.
2. Memasang Barcode QRIS Abal-Abal
Salah satu modus yang sering dijumpai adalah penempatan kode QRIS palsu di area publik. Pelaku biasanya memasang kode QR palsu di tempat makan, minum, atau lokasi publik lainnya untuk menipu pengguna.
Sebagai contoh, kode QRIS pada kotak amal di masjid sering menjadi target, di mana pelaku mengubah kode QRIS tersebut sehingga dana yang masuk dialihkan ke rekening pribadi pelaku.
--
3. Modus Scamming
Biasanya modus scamming melibatkan teknik manipulasi psikologis yang mempengaruhi korban untuk melakukan transfer dana melalui QRIS.
Pelaku akan mengaku sebagai perwakilan resmi dan menawarkan hadiah, atau keuntungan besar sebagai imbalan dari transfer dana yang diminta kepada korbannya.
4. Ubah Rekening Tujuan QRIS
Banyak pengguna yang kurang memahami QRIS secara menyeluruh, sehingga modus ini masih dapat dilakukan.
Pelaku penipuan juga biasanya mengganti rekening penerima pada kode QRIS menjadi rekening miliknya.
Pelaku meminta korban mengirim pembayaran ke rekening lain dengan memberikan kode QRIS palsu yang seolah-olah menunjukkan rekening sah.
5. Phising
Modus phishing dilakukan dengan teknik penyamaran, biasanya melalui pembuatan situs web palsu yang sangat mirip dengan situs resmi penyedia layanan pembayaran digital yang digunakan korban.
Korban yang tidak waspada dapat memasukkan data pribadi mereka dan melakukan transfer dana melalui QRIS yang telah disiapkan oleh pelaku, sehingga pelaku berhasil mendapatkan data korban serta dana yang ditransferkan.