PT Bukit Asam Tbk Luncurkan Pilot Plant Wood Pellet dari Kaliandra Merah untuk Cofiring di PLTU

Senin 28-10-2024,11:51 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

“Langkah ini bukan hanya inovasi, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam mendukung pengurangan emisi karbon. Pencampuran biomassa dengan batu bara akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya dekarbonisasi di sektor ini,” tambahnya.

BACA JUGA:PTBA Ayo Sekolah Plus! Langkah Nyata PT Bukit Asam Bantuantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan

BACA JUGA:Kado Istimewa di HUT ke-79 RI ke-79, PTBA Resmikan PLTS Irigasi untuk Petani di Tanjung Agung

Pembangunan Pilot Plant Wood Pellet ini juga merupakan hasil dari kolaborasi antara PTBA dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi antara dunia industri dan akademisi dalam menciptakan solusi inovatif bagi energi terbarukan di Indonesia.

Peluncuran Pilot Plant ini turut dihadiri oleh sejumlah akademisi dari UPN Veteran Yogyakarta, seperti Dr. Sutarto, MT., selaku Wakil Rektor UPN Veteran Yogyakarta; Dr. Eko Amiadji Julianto, MP., Wakil Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta; dan Dr. Joko Susilo, MT., Ketua Pusat Studi Energi dan Mineral (PSME) UPN Veteran Yogyakarta.

Kehadiran para akademisi ini menandakan bahwa program ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mendorong penelitian dan pengembangan dalam bidang energi terbarukan yang aplikatif.

Dr. Sutarto dalam sambutannya mengapresiasi langkah PTBA yang telah membuka peluang kolaborasi dengan dunia akademik.

BACA JUGA:Pemeriksaan Mata Gratis untuk Pelajar SD, PTBA Dukung Kesehatan Anak di Muara Enim

BACA JUGA:PTBA Berinovasi, Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan

“Inisiatif seperti ini memberikan kesempatan kepada kami, pihak akademisi, untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan teknologi yang lebih efektif dalam menurunkan emisi dan memajukan sektor energi nasional,” jelas Dr. Sutarto.

Selain manfaat energi, budidaya Kaliandra Merah dan pengembangan Wood Pellet juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Penanaman Kaliandra Merah tidak hanya memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui pemanfaatan lahan yang sebelumnya belum produktif.

Ekosistem lokal pun diharapkan akan lebih stabil karena Kaliandra Merah memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mencegah erosi.

BACA JUGA:PTBA Kembangkan Inovasi Sosial Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu

BACA JUGA:PTBA Berangkatkan 22 Penerima Beasiswa Bidiksiba ke Perguruan Tinggi Negeri

PTBA memandang program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Langkah ini juga sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan yang terus mendukung pengembangan ekonomi hijau.

Kategori :