SUMEKS.CO - Guru Amatiran kasih saran menteri pendidikan soal ‘jualan’ identitas baru yang seharusnya diberangus.
“Satu saran penting buat pak Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), sebenarnya banyak PR pendidikan, tapi saya cuma nitip satu aja,” kata konten kreator Alfian Bahri di akun TikToknya @guruamatiran, Minggu, 27 Oktober 2024.
Sudah setop memproduksi identitas -identitas baru dunia keguruan. Itu harus distop!
“Jangan kayak orang dagangan identitas, jangan kayak orang jual-jual identitas, jual-jual narasi baru, sudah setoplah yang kayak-kayak gitu,” pintanya.
Menurut Alfian Bahri sudah saatnya identitas-identitas itu diberangus.
“Kayak istilah guru penggerak, guru duta, guru batik, guru sakti, guru apa-apa, sudahlah itu nggak subtantif banget gitu loh,” tegasnya.
Padahal, lanjut Alfian Bahri, kalau kita lihat secara seksama yang dikerjakan itu hanya level-level basic semua.
“Level yang sudah sewajarnya memang guru lakukan,” ingatnya.
Tapi anehnya hal yang sudah menjadi kewajiban dasar malah kayak dikasih identitas-identitas baru seakan spesial, seakan wah!
“Jadi bayangkan aja level kita itu disitu ternyata dan diperparah dari menteri (maaf) pak Nadiem Makarim gitu banyak sekali identitas yang “dijual” gitu,” kritiknya.