- TWK dan TKP tanpa nilai minimum, TIU minimal 60, serta nilai kumulatif minimum 286.
- Durasi pengerjaan 100 menit, sementara untuk penyandang disabilitas netra 130 menit.
- Skema penilaian juga dibedakan: pada TIU dan TWK.
- Jawaban benar diberi bobot 5, sedangkan untuk TKP, jawaban dengan bobot tertinggi bernilai 5, sementara bobot terendah diberi nilai 1.
BACA JUGA:Horee! Honorer Usia Diatas 35 Tahun Bisa Ikut CPNS 2024, Jabatannya?
2. Perangkingan Tiga Kali Formasi
Tak hanya memenuhi nilai ambang batas, para peserta yang melanjutkan ke tahap selanjutnya harus lolos seleksi perangkingan.
Prinsip perangkingan ditetapkan sebanyak tiga kali jumlah formasi yang dibuka.
Misalnya, jika sebuah jabatan membuka 10 formasi, maka 30 peserta dengan nilai SKD tertinggi akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Jadi melalui sistem seleksi yang ketat ini, peserta SKD CPNS diharapkan mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar dapat mencapai nilai ambang batas dan lolos perangkingan.
Hasil SKD tahun ini juga bisa digunakan pada satu periode seleksi berikutnya.