Dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Keluarga korban juga telah membuat pernyataan resmi menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian Anton dengan ikhlas.
BACA JUGA:Tanggulangi Aktivitas Judi Online, Ini Langkah yang Bakal Dilakukan Pemkab Ogan Ilir
BACA JUGA:Penkum Kejati Sumsel Mulai Genjot JMS, Cegah Judi Online dan Cybercrime di Kalangan Pelajar
"Dari keterangan kakak korban, Candra alias Ican, diketahui bahwa korban diduga mengalami depresi setelah ditegur istrinya terkait kecanduan judi online jenis slot," terangnya.
"Lalu uang hasil penjualan sepeda motor miliknya habis dipakai untuk berjudi, dan hal ini memicu tekanan emosional pada korban," ujar Kapolsek.
Polisi telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian dan memastikan situasi aman dan kondusif.
"Kami akan terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini, meski pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak autopsi," tambahnya.