"Jika punya 1000 lot saham BBRI, setiap tahun dari dividen saja, kita bisa dapat keuntungan bersih Rp 23,5 juta, belum lagi dari dividen yield maupun capital gain," tambahnya.
BACA JUGA:Dukungan Penuh BRI untuk Liga 1, Bukti Nyata Komitmen Terhadap Sepak Bola Indonesia
BACA JUGA:BRI Bawa UMKM Keripik Pisang Bakauheni Lampung Tumbuh Pesat, Begini Kisah Suksesnya!
Tidak hanya itu, dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham BBRI tercatat mengalami penguatan sebesar 1,8%. Saham BBRI juga menjadi salah satu yang paling aktif diperdagangkan, dengan volume perdagangan mencapai 500 juta saham dalam sehari.
Hal ini mencerminkan tingginya minat investor terhadap saham BBRI yang dinilai stabil dan berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.
"Sekarang ini saham BBRI paling trending, harga per lembar buka pagi tadi Rp 4.900 dan diprediksi terus naik hingga bisa tembus Rp 5.000 lebih per lembar," ungkap Ardiansyah.
Ia pun menyarankan agar para trader maupun investor lainnya tetap menjadikan saham BBRI sebagai salah satu landasan investasi. Menurutnya, saham BBRI yang stabil dan memberikan keuntungan besar dapat menjadi investasi jangka panjang yang layak untuk terus dipegang.
BACA JUGA:Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024
BACA JUGA:BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan ini Meningkat Hingga Dua Kali Lipat
"Saham BBRI bisa menjadi saham investasi seumur hidup dan menjadi basis saham jangkar di dunia investasi," tutupnya.
Secara keseluruhan, kinerja positif BRI sepanjang kuartal ketiga 2024 memperkuat posisi bank tersebut sebagai salah satu pemain utama di sektor perbankan Indonesia.
Dengan fokus pada ekspansi kredit UMKM dan pengelolaan aset yang efisien, BRI tampaknya berada di jalur yang tepat untuk terus memberikan kinerja keuangan yang solid dan menarik bagi para investornya.