Namanya pernah meroket ketika ia membacakan doa penuh sindiran, yaitu di depan Presiden Joko Widodo pada Sidang Paripurna MPR/DPR RI tahun 2016.
Dalam doa yang dia bacakan, Romo Syafi'i menyinggung masalah pemimpin yang dianggap berkhianat, dan hanya memberikan janji-janji kosong kepada rakyat.
Sindirannya mengenai kondisi bangsa yang terjajah di negeri sendiri, di mana kekayaan alam dikuasai oleh perusahaan asing, menjadi pusat perhatian.
Kejadian tersebut langsung menyebar luas di media sosial, memicu beragam reaksi dari publik.
Video doa tersebut bahkan menjadi viral di YouTube, dengan banyaknya komentar pro dan kontra mengenai sikap Syafi'i yang dinilai berani dalam menyampaikan kritikannya secara terbuka.
Syafi'i, pernah menjabat sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I sejak 2014.
Dia mengaku bahwa doa tersebut spontan tanpa teks.
Ia menegaskan bahwa ia hanya menyampaikan apa yang dirasakannya sesuai dengan kondisi bangsa saat itu.
BACA JUGA:Melesat, Ini Sosok Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto, Kisah Perjalanan Sang Penegak Keadilan
BACA JUGA:Pernah Beredar Sufmi Dasco, Mengapa Sosok Mendagri Asal Palembang Tito Karnavian Tak Tergantikan
Sebagai Wakil Menteri Agama di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Nasaruddin Umar sejak 21 Oktober 2024, Muhammad Syafi'i tetap dikenal sebagai figur politik yang berani mengungkapkan pendapatnya secara lantang, meski sering kali memicu kontroversi.
Bagaimana pun, karir politik Syafi'i yang dimulai dari Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, hingga kini di Gerindra, menunjukkan keteguhan dan perjalanan panjangnya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, meski jalannya penuh kontroversi.
Berikut adalah biodata dan pendidikan Wamenag periode 2024-2029, Muhammad Syafi’i:
Nama Lengkap: Romo H. R. Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum
Tempat dan Tanggal Lahir: Medan, Sumatera Utara, 21 Oktober 1959
Pendidikan: