BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah
Acara juga dihadiri oleh Kepala BPKH Fadlul Imansyah, serta pejabat Eselon I dan II Kemenag.
Profil Wamenag Muhammad Syafi'i
Muhammad Syafi’i, yang lahir di Medan, 21 Oktober 1959.
Muhammad Syafii merupakan politikus Partai Gerindra dengan latar belakang akademik yang kuat.
Memulai pendidikan formalnya di SD Negeri 88 Medan dan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi hingga memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia juga memiliki gelar magister dari jurusan yang sama dan pendidikan doktoral di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an.
Sebelum terjun ke dunia politik, Romo Syafi’i mengajar di berbagai lembaga pendidikan
Ya, dari Perguruan Ade Irma hingga Universitas Sisingamangaraja XII.
Karir politiknya dimulai di DPRD Kota Medan dan berlanjut ke DPRD Sumatera Utara, hingga terpilih sebagai anggota DPR RI.
Romo memiliki pengalaman legislatif yang panjang, termasuk sebagai Ketua Pansus Revisi UU No. 15/2003 tentang Tindakan Pidana Terorisme.
BACA JUGA:Menag Yaqut Jawab Tudingan Soal Sabotase Muktamar NU di Lampung
BACA JUGA:Ketua Gerindra Kota Palembang Gerah Atas Pernyataan Menag Yaqut
Selain itu, Romo juga aktif dalam struktur kepemimpinan Partai Gerindra, sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP dan Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai dalam periode 2020-2025.
Kedudukannya yang baru sebagai Wakil Menteri Agama diharapkan akan membawa angin segar dalam pelayanan dan tata kelola di Kementerian Agama, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kontroversial di Balik Doanya yang Penuh Sindiran
Ya, H. Muhammad Syafi'i, S.H., M.Hum., politikus Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Indonesia ke-4, dikenal karena peran aktifnya di dunia politik.