Pernah Beredar Sufmi Dasco, Mengapa Sosok Mendagri Asal Palembang Tito Karnavian Tak Tergantikan

Rabu 23-10-2024,11:01 WIB
Reporter : Eddy W
Editor : Rakhmat MH

Salah satu pencapaian terbesar Tito adalah saat ia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada November 2005. 

Berkat keberhasilannya, Tito dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat sebagai Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.

BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Ibunda Tito Karnavian Dikabarkan Tutup Usia

BACA JUGA:Kelompok Terorisme di Indonesia dalam Kondisi Laydown, Tito Karnavian: Tetap Harus Diwaspadai!

Tidak hanya itu, Tito juga pernah memimpin tim yang membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top, tokoh penting dalam serangkaian serangan teror di Indonesia. 

Keberhasilannya dalam memberantas jaringan teroris membuatnya mendapatkan berbagai promosi penting di kepolisian, termasuk jabatan Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya.

Pada tahun 2016, Tito ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti. 

Dalam masa jabatannya sebagai Kapolri, Tito memperkenalkan program PROMOTER yang merupakan singkatan dari Profesional, Modern, dan Terpercaya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme anggota Polri, memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

"Program Promoter berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang sebelumnya berada di posisi terendah menjadi salah satu institusi yang paling dipercaya di Indonesia," ungkap Tito dalam salah satu wawancaranya waktu itu.

Menjadi Menteri Dalam Negeri: Tantangan Baru, Kepemimpinan yang Solid

Setelah pensiun dari Polri, Tito tidak lantas berhenti berkontribusi untuk bangsa. Pada 23 Oktober 2019, Tito diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Presiden Joko Widodo. 

Sebagai Mendagri, Tito dihadapkan pada berbagai tantangan besar, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di tingkat daerah, serta memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) berjalan lancar.

Selama masa pandemi COVID-19, Tito juga berperan penting dalam memastikan bahwa Pilkada Serentak 2020 tetap dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Hal ini membuktikan kemampuan Tito dalam beradaptasi dengan situasi krisis, serta menunjukkan keahliannya dalam komunikasi publik yang efektif.

BACA JUGA:Agus Fatoni Resmi Jabat Pj Gubernur Sumsel, Dilantik Mendagri Tito Karnavian

BACA JUGA:Heboh! KPK Sita Harta Kekayaan Tito Karnavian, Ali Fikri Pastikan Hoaks

Kategori :