"Pemanfaatan tanah negara yang telantar harus segera dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat luas, terutama untuk pengembangan infrastruktur dan kawasan produktif lainnya," jelas Nusron.
BACA JUGA:Ketua Komisi II DPR RI: Hubungan Tererat dengan Kementerian ATR/BPN, Bukan Sekadar Mitra Kerja
BACA JUGA:Sekda Sumsel Jadi Irup HUT UU Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, Bacakan Pidato Menteri ATR/BPN RI
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan berbagai sengketa tanah yang sering kali menjadi penghambat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Penyelesaian sengketa tanah menjadi prioritas kami untuk memberikan kepastian hukum dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan lahan yang mereka miliki,” tambahnya.
Nusron Wahid hadir dalam acara pelantikan tersebut didampingi oleh sang istri, Dily Rosi Timadar. Kehadirannya menjadi sorotan tersendiri, terutama saat ia disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, dan jajaran pegawai kementerian lainnya.
Pelantikan Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/BPN diharapkan mampu memberikan semangat baru dalam menuntaskan berbagai permasalahan agraria yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:HUT HANTARU 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik, Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Jawa Timur Juarai Final Voli Menteri ATR/BPN Cup 2024, AHY: Sportivitas dan Sinergi Kunci Kesuksesan
Nusron juga menyatakan akan terus melibatkan seluruh pihak terkait, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, dalam mewujudkan pengelolaan tanah yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dengan dilantiknya Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/BPN, tantangan besar kini ada di pundaknya. Salah satunya adalah memastikan bahwa Reforma Agraria berjalan sesuai dengan harapan pemerintah dan rakyat Indonesia.
Selain itu, pemanfaatan tanah negara yang selama ini tidak terpakai atau telantar juga menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Jual Aset Yayasan, 3 Tim Survei BPN Kota Palembang Digarap Penyidik Kejati Sumsel
AHY, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, dianggap memiliki pemahaman yang mendalam terkait isu-isu tanah, yang tentunya akan membantu tugas barunya dalam mengoordinasikan pembangunan infrastruktur nasional.