SUMEKS.CO - Siapakah sosok pria asal Malaysia yang berhasil menaklukkan hati aktris berbakat Pevita Pearce hingga hari pernikahannya dijuluki sebagai hari patah hati nasional?
Mengejutkan publik, satu hari setelah Irish Bella mengumumkan pernikahannya kini aktris Pevita Pearce menyusul.
Tanpa ada tanda apapun, dalam Instagram @pevpearce, Pevita memberi kejutan kepada publik atas pernikahannya dengan sosok pria yang disebut berasal dari Malaysia.
Melihat hal ini lantas banyak sekali netizen yang melontarkan pertanyaan mengenai siapa sebenarnya sosok suami Pevita Pearce? Berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Bocor! Rekaman Suara Mirip Paula Verhoeven, Isinya Mengejutkan Publik!
BACA JUGA:Terungkap! Ini Profil Haldy Sabri, Pengusaha Asal Aceh yang Jadi Suami Ke-2 Irish Bella Sekarang
Ternyata suami Pevita Pearce yang disebut berinisial M itu memiliki nama lengkap Mirzan Meer yang sebenarnya bukanlah dari Indonesia melainkan dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Meskipun demikian ternyata Mirzan Meer ini menempuh pendidikan perguruan tinggi di luar negeri yakni di The Alice Smith School.
Dalam perjalannya kemudian Mirzan Meer melanjutkan pendidikannya di jurusan Seni dan Arsitektur di University of the Arts London pada tahun 2011.
Nah di tahun yang sama, Mirzan kemudian juga memulai kuliah di jurusan bisnis manajemen di Middlesex University di Inggris dan berhasil memperoleh gelar sarjana pada 2011.
BACA JUGA:Belum Setahun Menjanda, Irish Bella Umumkan Pernikahan Keduanya
BACA JUGA:Jawaban Terbaru Abidzar Al Ghifari Soal Skandal Foto Syur yang Viral, Reaksi Umi Pipik Jadi Sorotan
Yang paling bikin pangling adalah, Mirzan Meer ini bukanlah dari kalangan orang biasa meski tidak dari kalangan artis.
Mirzan Meer merupakan pengusaha perhiasan ternama di Malaysia yang berdarah India dimana orangtuanya adalag Dato' Sri Meer Sadik Habib, pemilik perusahaan Habib Group.
Untuk informasi, Habib Group merupakan perusahaan yang bergerak di industri perhiasan yang tergabung dengan Habib Group adalah Habib Jewels dan Time Zone yang kabarnya merupakan warisan keluarga dari kakek Mirzan Meer.