Kepada para peserta, Irawan juga berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
"Semangat olahraga adalah semangat untuk bersaing secara sehat. Saya berharap para atlet dapat menunjukkan sportivitas tinggi dan menjadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman berharga," imbuhnya.
Sebanyak 120 atlet dari 7 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Kejurprov Sirkuit 2 Panahan Sumsel ini mempertandingkan empat kategori utama, yaitu Standar Nasional, Recurve, Compound, dan Barebow.
Setiap kategori memiliki tantangan tersendiri dengan berbagai jarak tembak yang harus dilalui oleh para atlet.
Pada kategori Standar Nasional, para atlet menggunakan busur kayu dan fiber dengan jarak tembak 30, 40, dan 50 meter.
BACA JUGA:3 Mobil Mewah dan Rumah Milik Bos Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Disita Polda Sumsel
Sementara pada kategori Recurve, para peserta menggunakan busur modern yang merupakan evolusi dari busur tradisional dengan jarak tembak mencapai 60 hingga 70 meter.
Pada kategori Compound, yang menggunakan busur majemuk, atlet harus menembak pada jarak 50 hingga 70 meter. Sedangkan kategori Barebow, yang paling banyak digandrungi, memperlombakan jarak tembak 30 dan 50 meter.
Kejuaraan ini menjadi ajang kompetisi yang tidak hanya menantang kemampuan fisik, tetapi juga ketenangan dan konsentrasi para atlet.
Dengan berbagai kategori yang dipertandingkan, setiap peserta dituntut untuk menguasai teknik yang baik dan mampu mengatur strategi dalam menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
BACA JUGA:Kades Tanjung Medang Korupsi Dana Desa Rp487,5 Juta Dilimpahkan ke Kejari Muara Enim
BACA JUGA:Buka Lokakarya Revolusi Mental di Muara Enim, Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Harapkan Ini
Selain menjadi wadah untuk meningkatkan prestasi para atlet, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Muara Enim dan Sumatera Selatan pada umumnya untuk lebih mencintai olahraga.