SUMEKS.CO - Korban penipuan jual beli mobil bekas ternyata tidak hanya terjadi pada masyarakat biasa, seorang aparat Polisi pun biasa menjadi korban aksi penipuan jual beli mobil bekas.
Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, seorang anggota Polisi diketahui bernama Bripka Kasim dari Kota Ternate Maluku Utara jadi korban penipuan jual beli mobil bekas.
Dihimpun dari berbagai sumber informasi, Sabtu 19 Oktober 2024, Bripka Kasim telah menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial bernama Sahris Sahroden.
Bripka Kasim tertipu oleh Sahris Sahroden hingga mengalami kerugian Rp214 juta yang bermula dari ketertarikannya untuk membeli satu unik mobil bekas yang dijual Sahris Sahroden.
BACA JUGA:Cermati, Berikut Cara Mudah Menghindari Modus Penipuan Beli Mokas Melalui Online
BACA JUGA:Waspada Penipuan Segitiga Jual Beli Mobil Lagi Naik Daun, Pahami Modusnya Begini
Diceritakan Bripka Kasim, bermula saat itu pada sekira tahun 2023 ia tertarik melihat postingan di media sosial Facebook yang menjual 1 unit mobil Avanza tipe G berwarna silver dengan harga Rp45 juta.
Karena tertarik dengan harga yang ditawarkan sangat murah tersebut, membuat Bripka Kasim bergegas mendatangi rumah pelaku penipuan di Kelurahan Kalumata Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate.
--
Kasim mengaku, awalnya tidak menaruh rasa curiga terhadap pelaku dan diajak untuk melihat-lihat beberapa mobil bekas yang ia jual.
Apalagi, menurut Bripka Kasim saat itu pelaku menyampaikan bahwa istrinya memiliki hubungan kekerabatan dengan salah seorang anggota Propam yang berdonasi Polda Maluku Utara.
Saat itu, dikatakan Bripka Kasim diajak oleh pelaku melihat-lihat mobil dibeberapa kantor pembiayaan kredit kendaraan yang berada di Kelurahan Jati, lalu Kelurahan Akehuda hingga ke Kelurahan Sango.
"Dan terakhir digudang leasing yang ada di Kelurahan Bastion, setelah balik kerumah pelaku mulailah melakukan transaksi pembayaran sebesar Rp40 juta untuk pembelian mobil Avanza G Silver itu," katanya dikutip dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Waspada, Beredar Video Modus Paket COD dari China Penipuan hingga Pemerasan Dari Sindikat Narkoba