Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa kegiatan razia ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas adalah tanggung jawab semua pihak, baik petugas maupun warga binaan.
"Kami akan terus berkomitmen menciptakan lapas yang bebas dari harlinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba). Oleh karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin untuk memastikan lapas dalam keadaan kondusif," tegas Ronald.
Kegiatan razia dan penggeledahan yang berlangsung di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dilakukan dengan aman dan kondusif.
Setiap blok hunian diperiksa secara menyeluruh, dan petugas berupaya menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme yang tinggi.
Dalam proses ini, tidak hanya keamanan yang menjadi prioritas, tetapi juga kesehatan mental dan fisik para warga binaan.
Dengan mengedukasi mereka tentang dampak negatif dari barang-barang terlarang, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran di kalangan warga binaan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung proses pembinaan dan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
Keberadaan lapas yang aman dan tertib diharapkan dapat memfasilitasi program rehabilitasi yang lebih efektif, serta membantu para narapidana untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat setelah menjalani masa hukuman mereka.
BACA JUGA:Semarak Meriahkan HUT RI dan HUT Pengayoman Ke-79, Lapas Muara Beliti Gelar Kegiatan PORSENAP
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Berikan Peralatan Mandi Gratis untuk WBP
Dengan demikian, razia berkala ini bukan hanya sekadar langkah pengamanan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua.