"Karena banyak sekali gebrakan-gebrakan Mawardi Yahya di Kabupaten Ogan Ilir ini. Salah satunya dengan berhasil membukakan jalan di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau," sebutnya.
Kemudian, Mawardi Yahya juga disebut sebagai tokoh pemekaran Kabupaten Ogan Ilir dari kabupaten induk yaitu OKI.
BACA JUGA:Prana Sohe Mantan Wali Kota Lubuk Linggau Dukung MataHati di Pilgub Sumsel 2024
BACA JUGA:MataHati Akan Adakan Senam Sehat Bertabur Hadiah di BKB Palembang
Sebelumnya, Mawardi Yahya juga pernah memimpin DPRD Kabupaten Ogan Ilir dan berhasil memanage dengan baik.
"Dan dukungan terhadap Panca-Ardani juga harus dilakukan, karena beliau merupakan anak dari Mawardi Yahya. Pastinya, darah Mawardi itu ada padanya," lanjutnya.
Nahrowi juga menegaskan, bahwa salah besar apabila ada warga Kabupaten Ogan Ilir yang tidak mau mendukung Mawardi menjadi Gubernur Sumsel.
"Seharusnya kita warga Ogan Ilir ini membalas budi dengan beliau, karena beliau telah banyak berbuat untuk kemajuan Kabupaten Ogan Ilir ini," tutupnya.
BACA JUGA:MataHati Komitmen Bangkitkan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Banyuasin
Sementara itu, dalam orasi politiknya, Mawardi Yahya mengatakan, bahwa keinginan kuatnya untuk menjadi Gubernur Sumsel adalah membawa kemajuan bagi Provinsi Sumsel.
"Jabatan bukan segalanya bagi saya. 30 tahun lebih saya berkecimpung di dunia politik, Alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat," ucapnya.
Mawardi juga menyebut, bahwa keberhasilan terbesar dalam hidupnya adalah telah menghantarkan anak-anaknya menjadi kepala daerah dan juga anggota dewan.
"Alhamdulillah, saya sudah antarkan putra dan putri saya ini merupakan hal yang luar biasa bagi saya. Dua kali saya antarkan anak saya jadi kepala daerah, dan adik sebagai walikota," paparnya.
BACA JUGA:Mawardi Yahya Resmikan Posko MataHati Baturaja Sekaligus Lantik Korcam 13 Kecamatan di Kabupaten OKU