Untuk itu, pihaknya berharap situasi yang sama dapat terwujud pada pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Ingatkan Personel Polri untuk Netral pada Pilkada Serentak 2024
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menambahkan pihaknya akan membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terdiri dari pegawai internal lapas.
Proses pelatihan dan simulasi akan dilakukan untuk mempersiapkan para petugas KPPS, guna menjamin kelancaran pemilu di lembaga pemasyarakatan.
"Dilakukan pelatihan dan simulasi guna pelaksanaannya nanti berjalan lancar," imbuh Ilham.
Sementara, KPU Sumsel hingga kini belum menerima jatah logistik Pilkada 2024 berupa surat suara untuk pemilihan gubernur, walikota, dan bupati di Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Hasil Sementara Survei Cyrus Network Pilkada Sumsel, Siapa yang Unggul?
BACA JUGA:Enos Galang Dukungan di Jalur Komering, Ribuan Warga OKU Timur Sambut Antusias untuk Pilkada 2024
"Sekarang masih proses produksi. Insyaallah awal November nanti sudah didistribusikan," kata Andika.
Andika menjelaskan, untuk logistik Pilkada 2024 kemungkinan baru selesai pada 12 hingga 15 Maret 2024.
Setelah selesai proses produksi, surat suara itu baru akan didistribusikan ke tingkat provinsi.
Sedangkan, untuk logistik berupa kotak suara, bilik suara dan tinta sudah tersedia di masing-masing kabupaten kota.
BACA JUGA:Nurzaman: Lanosin Menguasai Peta Politik Pilkada OKU Timur 2024
BACA JUGA:Hasil Sementara Survei Cyrus Network Pilkada Sumsel, Siapa yang Unggul?
Usai pengiriman surat suara rampung, kemudian akan dilanjutkan dengan proses sortir lipat.