Desakan Adili Jokowi Jelang Pelantikan Prabowo Semakin Mencuat, Roy Suryo: 'Kalau Salah Ya Diadili'

Rabu 16-10-2024,06:07 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

"Tapi menurut saya tidak adil juga bagi bangsa ini, karena kalau seseorang sudah berbuat salah bertahun-tahun itu dibiarkan saja," ucap Roy.

Ia juga mencontohkan, Presiden pertama RI Ir Soekarno dahulu juga sempat mengalami penangkapan dan diadili padahal Ir Soekarno saat itu adalah seorang proklamator kemerdekaan RI hingga jasa-jasanya sangat besar untuk bangsa.


--

Pada masa-masa pemerintah berikutnya, baik dari pemerintahan Soeharto, Abdurrahman Wahid alias Gusdur, BJ Habibie, Megawati hingga SBY umumnya dinilai pemerintahannya tidak banyak membuat resah rakyat waktu itu.

Tapi, untuk pemerintahan kali ini rakyat sudah bisa menilai bahwa rezim selama pemerintahan Presiden Jokowi itu sudah tidak benar.

BACA JUGA:10 Tahun Kepemimpinan, Jokowi Berhasil Bangun 1.235 Kilometer Jalan Tol di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Kaesang dan Erina Gudono Sah Jadi Orang Tua, Nama Unik Cucu Jokowi Jadi Sorotan

"Jadi ya nggak adil rasanya kalau seseorang tidak melaksanakan tugasnya kemudian dibiarkan bebas begitu saja," kata Roy.

Roy juga menilai dimulai dari peresmian Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipaksakan, hingga akhirnya nanti menyerahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Serta pada beberapa hari lalu, lanjutnya Presiden Jokowi sempat menemui Presiden terpilah Prabowo yang seolah meminta perlindungan.

"Bahkan anaknya, si Kaesang itu kan pernah mengatakan kalau Prabowo ada yang ganggu, itukan maksudnya supaya Prabowo melindungi anaknya," tutur Roy.

Sehingga, masih menurut Roy terlihat betul rasa kekhawatiran Jokowi namun semua kembali lagi pada saat semua orang sama dihadapan hukum sehingga jika ada kesalahan seharusnya diadili.

Kategori :