Juru Bicara Pasangan Cagub dan Cawagub Maluku Utara, Benny-Sarbin, Muksin Amrin mengatakan, diusulkannya Sherly Tjoanda ini berdasarkan hasil rapat yang digelar Minggu, 13 Oktober 2024.
"Sherly Tjoanda ini merupakan istri mendiang Benny Laos, dia akan menggantikan suaminya sebagai Cagub berpasangan dengan Sarbin Sehe," terangnya dikutip dari berbagai sumber, Senin, 14 Oktober 2024.
Usai menyepakati Sherly Tjoanda sebagai Cagub Maluku Utara menggantikan Benny Laos, delapan partai ini akan menemui Sherly Tjoanda secara langsung pada 15 Oktober 2024.
"Kita akan meminta langsung kepada Sherly Tjoanda supaya bersedia dicalonkan pada Pilgub Maluku Utara, menggantikan suaminya Benny Laos," sebutnya.
Adapun alasan utama delapan partai mengusulkan Sherly Tjoanda sebagai Cagub Maluku Utara, adalah agar perjuangan mendiang suaminya untuk menyejahterakan masyarakat bisa terwujud.
"Beliau kan yang selalu mendampingi Benny Laos, jadi beliau paham betul apa yang diinginkan Pak Benny Laos untuk Maluku Utara ini," sebutnya.
Muksin menyampaikan, pihaknya akan menyelesaikan proses usulan pengganti Benny Laos sebagai Cagub Maluku Utara sesegera mungkin, dalam artian pekan ini juga.
"Target kami pekan ini telah tuntas proses pengganti Cagub Maluku Utara, karena keluarga almarhum juga berada di Jakarta, jadi proses pengusulannya akan lebih mudah," ujar politisi PKB Malut ini.
Kendati telah menyiapkan nama Sherly Tjoanda untuk menggantikan Benny Laos, namun partai pengusung Benny Laos di Pilgub Maluku Utara ini telah menyiapkan opsi lainnya jikalau Sherly Tjoanda menolak usulan ini.
"Kami tetap menyiapkan skema lainnya kalau istrinya tidak bersedia, tentu harus ada nama lain yang diusulkan karena waktu yang diberikan sangat terbatas," katanya lagi.