Warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat itu mendaki bersama 2 temannya.
Hari dan Aris sudah turun duluan, mereka menunggu di basecamp pintu masuk Sekartaji, tapi Agus tak kunjung turun.
Ketigasnya naik Wilis pada 8 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.
Mereka menuju puncak Gunung Wilis via Sekartaji, Desa Bajulan, Loceret, Nganjuk. Ketiganya sampai puncak Sekartaji pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya pendaki pemberani Naomi berhasil ditemukan selamat di gunung Slamet.
Naomi saat diwawancara wartawan mengaku tidak takut setan, meski 2 malam di gunung Slamet.
Saat turun dari gunung Slamet Naomi terpisah dari rombongan.
Semula dia masih berempat, satu dibawah dan 2 lagi masih diatasnya.
“Kami sampai diatas jam 1, kita foto-foto sebentar terus turun karena kabutnya sudah tebal. Saya berhenti ditengah-tengah ‘kan ada empat orang,” ungkapnya.
Yang satu orang, kata Naomi, sudah turun duluan dibawah, yang kedua saya dan ketiga itu berdua orang gandengan ada di belakangnya.
“Saya masih bisa lihat 2 orang ini, saya nengok kebelakang masih lihat 2 orang ini, pas saya tengok ketiga kalinya sudah nggak ada orang sama sekali,” kenangnya.
Naomi tiba-tiba mengetahui kondisi disekelilingnya sepi.