SUMEKS.CO - Sebagian ungkapan kekesalan terhadap kontroversi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Indonesia, netizen Indonesia sampai menyerbu google maps (GMaps) negara Bahrain.
Dikabarkan, netizen Indonesia menyerang peta google negara Bahrain dengan berbagai tulisan mulai dari mafia AFC hingga sarang mafia AFC pada kolom ulasan rating GMaps negara Bahrain.
Bahkan, penelusuran kata kunci Bahrain seperti hilang karena banyaknya ulasan rating yang bertuliskan mafia AFC serta sarang Mafia AFC pada titik tertentu Gmaps Bahrain.
Saat ditelusuri lebih lanjut, Minggu 13 Oktober 2024 kabar tersebut benar adanya, yang mana saat redaksi membuka aplikasi GMaps pada smartphone dan mencoba kata kunci mafia AFC.
BACA JUGA:Timnas Garuda Indonesia Banjir Dukungan, Fans dari Afrika Ejek Wasit Bahrain Pakai Coffin Dance
Yang ditampilkan oleh GMaps, sebuah peta negara Bahrain yang banyak tulisan Mafia AFC hingga sarang mafia AFC di sejumlah wilayah peta negara Bahrain.
Lebih dari tiga puluh titik tempat yang diulas oleh netizen Indonesia seperti tempat makan atau restoran di peta negara Bahrain diganti dengan tulisan Mafia AFC.
Tidak hanya restoran, masih dari peta GMaps negara Bahrain sejumlah titik seperti minimarket, apotek, toko, gudang, kantor perusahaan semuanya diubah dengan berbagai tulisan bentuk kekecewaan netizen Indonesia terhadap Bahrain.
--
Selain ulasan berupa tulisan Mafia AFC hingga sarang mafia AFC, netizen juga ramai-ramai memberikan rating bintang 1 pada masing-masing titiknya di peta negara Bahrain.
Dikabarkan juga, netizen menyerbu GMaps kolom ulasan negara Bahrain ini adalah buntut dari ditutupnya kolom komentar medsos Timnas Bahrain serta PSSI-nya Bahrain.
Untuk meluapkan kekecewaan itu, maka netizen Indonesia mencari alternatif dengan menyerbu ulasan tentang negara Bahrain pada aplikasi GMaps.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, resmi layangkan surat protes kepada Asian Football Confederation (AFC) atas adanya dugaan kecurangan serta kontroversi wasit dalam laga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Bahrain beberapa waktu.